Breaking News
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Nusa Tenggara Barat,
Takjil, inilah salah satu diantara sekian kemuliaan Ramadhan yang tampak di mata. Dalam wujud kudapan dan menu buka puasa saja mampu menghilangkan batas-batas sosial yang sebelum Ramadhan barangkali kukuh dan tak tergoyahkan. Di bulan Ramadhan, manusia dari beragam latar belakang tak hanya meninggalkan, tapi juga menanggalkan, atribut-atribut sosialnya, tapi kemudian, semua bersemangat menyambut Ramadhan dengan kebahagiaan dan kebersamaan.
Namun, kita -terutama kau dan aku- kadang lupa dan abai, dan bahkan alpa bahwa di bulan mulia ini Allah menghidangkan sekaligus membagi-bagikan takjil pahala, ampunan, ridha, bahkan malam teragung yang lebih dari malam-malam pada seribu bulan di luar ramadhan. Rahmat dan ma’unah tumpah ruah di hari-hari dan di malam-malamnya.
Di bulan Ramadhan Allah menghambur-hamburkan Takjil Rohani: dari sekadar pahala dan tawaran menggiurkan lainnya bagi pencinta pemula hingga karunia rasa yang menggetarkan, yang diburu-buru oleh mereka yang telah lama mabuk dan berdansa mengikuti alunan melodi Uluhiyah dan irama Rububiyah-Nya.
Pilihannya kemudian ada padamu, dan tentu juga padaku; mau sekedar menyantap takjil jasmani atau berduyun-duyun menyongsong takjil rohani?
(Anchunk’s22616)
Copyright © Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Developed by: Tim Web 2020 |RSS Feed |Hubungi Kami |Online: 7 |Hits: 583 / 1775082
0 Komentar
Form Komentar Berita