Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Nusa Tenggara Barat,

Mataram. Selasa, (1/12)  bertempat di Hotel Aston Inn, Mataram,  berlangsung "Sosialisasi Jabatan Fungsional Pustakawan di Provinsi NTB tahun 2020.

Acara dibuka oleh Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Prov.NTB, Dr. Ir. H. Manggaukang, MM. Peserta berjumlah 50 orang. Peserta berasal dari Dinas Kab./Kota se NTB, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov.NTB., Perguruan Tinggi (Unram, UIN, UMMAT, dan STIKES Mataram), meliputi Pustakawan dan Tenaga Pengelola Perpustakaan.

Dalam sambutannya Kadis DPKP menyampaikan keprihatinannya tentang pustakawan di NTB yang masih jauh dari harapan. Mari jadikan perpustakaan sebagai pusat berkegiatan. "Saya sering ingatkan kepada para Kadis Kab./Kota untuk menggerakkan perpustakaan desa sebagai pusat berkegiatan untuk mewujudkan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial", ungkap pak Kadis.

Jabatan Fungsional Pustakawan adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak untuk melaksanakan kegiatan kepustakawanan. Berkedudukan sebagai pelaksana teknis di bidang kepustakawanan, merupakan Jabatan Karier yang diduduki oleh ASN. Pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan (UU Perpustakaan No.43 Th.2007). Sedangkan Tugas Pokok Pustakawan adalah kegiatan di bidang kepustakawanan yang meliputi Pengelolaan Perpustakaan, Pelayanan Perpustakaan, dan Pengembangan Sistem Kepustakawanan yang dilakukan oleh setiap Pustakawan sesuai jenjang jabatannya.

Regulasi yang mendasarinya adalah: Permenpan RB RI No.9/14 (Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya) dan PerKa Pusnas RI No.11/15 (Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya).

Indonesia adalah Negara dengan jumlah perpustakaan terbanyak ke-2 dunia, dengan jumlah 164.610 perpustakaan. Sedangkan jumlah pustakawannya 3.802 orang. Negara pertama adalah India dengan 323.605 perpustakaan, dan peringkat ketiga adalah Rusia dengan 113.440 perpustakaan. Dan sebaran perpustakaan di NTB adalah 8.57% dari total perpustakaan Indonesia.Semoga.ph11220