Breaking News
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Nusa Tenggara Barat,
Mataram. Kerjasama Perpustakaan merupakan kegiatan yang melibatkan dua atau lebih perpustakaan untuk mencapai satu tujuan yang sama. Maka pada hari kamis, (02/5/2019) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB, Dr. Ir. Manggaukang, MM., menandatangani MOU kerjasama dengan dua perpustakaan, yakni Perpustakaan Universitas Mataram diwakili oleh Kepala Perpustakaan Iskandar, S.Sos., MM., dan Perpustakaan SMP Nasional 3 Bahasa Budi Luhur Mataram, diwakili oleh Kepala Sekolah Samuel Hadi Gandojo, S.Kom. Ruang lingkup kerjasama ini adalah kegiatan Peminjaman Koleksi Buku dan Pelayanan Perpustakaan Keliling.
“Kerjasama ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna, karena tidak satu pun perpustakaan yang mampu berdiri sendiri, dalam hal koleksi perpustakaan juga tidak mampu memenuhinya sebagai kebutuhan informasi, demikian kata Dr.Ir. Manggaukang, MM., Kadis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB.” Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Mataram, Iskandar, S.Sos., MM., tidak satu pun perpustakaan dapat berdiri sendiri dalam arti koleksinya mampu memenuhi kebutuhan informasi pemakainya, maka diperlukan kerjasama antar perpustakaan.
Informasi yang semakin melimpah dalam jumlah, jenis maupun media penyampaiannya, serta kebutuhan informasi yang semakin meningkat di satu pihak, sementara itu dana yang semakin terbatas di pihak lain, sehingga perpustakaan tidak akan pernah mencukupi kebutuhan pengguna hanya dengan menyajikan koleksi yang dihimpun masing-masing perpustakaan.
Adapun untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi mahasiswa maupun dosen, Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Mataram harus mampu mengkaji atau mengenali informasi apa yang diperlukan sehingga dapat mendorong pemustaka untuk menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh perpustakaan.
Analisis kebutuhan pemakai ditujukan untuk pengembangan koleksi di perpustakaan, demi tersedianya kebutuhan informasi yang benar-benar mutakhir dan relevan. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa di satu sisi tidak ada satu pun perpustakaan yang dapat memenuhi kebutuhan penggunanya, dan disisi lain pengguna sangat memerlukan literatur atau informasi baru untuk penulisan karya ilmiah ataupun lainnya. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan pemustaka ini, maka perpustakaan perlu melakukan kerjasama.
Kerjasama juga berfungsi sebagai alat untuk mengakses koleksi lebih luas, memperbaiki pelayanan pengguna dan teknis, meningkatkan aktivitas dalam berbagai sumber daya, mengurangi duplikasi, dan menciptakan pelayanan yang efisien. Dari sanalah timbul gagasan perlunya kerjasama antar perpustakaan dalam antar perpustakaan dalam berbagai bentuk agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi semaksimal mungkin. PH.02519.
Copyright © Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Developed by: Tim Web 2020 |RSS Feed |Hubungi Kami |Online: 8 |Hits: 478 / 1774977
0 Komentar
Form Komentar Berita