Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Nusa Tenggara Barat,

Judul  : Kejujuran Kunci Kemakmuran NTB
Penulis : Muhammad Safwan
Penerbit : Badan Penerbitdan Penerjemah Nahdlatul Wathan Lombok Timur
Cetakan  : Pertama, Oktoer 2013
Jumlah Hal. : 153

Muhammad Shafwan pemerhati masala-masalah social dan kemasyarakatan. Buku berjudul Kejujuran kunci kemakmuran NTB, merupakan kumpulan kejadian-kejadian disetiap bidang aktifitas masyarakat, dipasar, di terminal, di jalan, di sekolah, di bis, di taksi, di kantor bahkan yang terjadi dalam rumah tangga. Buku unik dan menyegarkan menyampaikan hal-hal yang faktual yang terjadi di sekitar kita. Buku yang tersaji dalam empat bab yang dimulai dengan tentang kejujuran, kemudian kisah inspiratif manusia jujur, korban ketidak jujuran, dan diakhiri dengan mutiara-mutiara kejujuran.

Sebagai ustadz yang memahami betul kegelisahan, kemunduran yang terjadi dan kehancuran umat abad ini khusunya di Nusa Tenggara Barat, sebagai wilayah seribu mesjid, kotasantri, nggahirawipahu, dan slogan-slogan lain. Itu boleh dan bagus, akan lebih bagus kalau jujur. Sesungguhnya kejujuran itu fondasi suatu peradaban yang melandasi etika-etika sosial. Jika etika sosial suatu masyarakat runtuh maka, peradabannya sirna. Kita masih memiliki kejujuran, tapi lebih banyak kita sembunyikan di balik-balik sunyi. Kejujuran sudah takut pada jabatan, kejujuran takut pada manusia, sahabat, orang yang kita cinta.

Muhammad Shafwan mengingatkan kepada kita semua, petani, pedagang, sopir, karyawan, bendahara, pemimpin proyek, pengusaha, pejabat, ustazd, siswa, mahasiswa bahwa kejujuran adalah symbol kemajuan, kecerdasan dan kehebatan sebuah peradaban. Kejujuran merupakan perhiasan jiwa yang bercahaya lebih dari cahaya berlian, nilai kita ada pada kita, keluhuran budi akan tampak pada ucapan dan tindakan. Hakekat Kesuksesan ada pada kejujuran, sebaliknya hakekat kegagalan berpangkal pada kebohongan. Kemunduran Negara ini terjadi ketika kejujuran sudah hilang dari nurani rakyat dan pemerintahnya. Kejujuranhanya penghias kata, untaian kata mutiara, jargon belaka.

Melalui bukuini Ustadz Shafwan membongkar nalar kritis dan lintasan bathin kita dengan memberikan penyadaran bahwa kejujuran bukan hal sulit dan selalu ada di setiap ruang waktu kehidupan kita, dan mematahkan nalar na’if kita yang selalu berpikir kejujuran sangat sulit dijalankan, ia pun menawarkan gagasan, tidak jujur merupakan produk budaya paling nista.
Buku ini bagus untuk dibaca semua kalangan, ringan bahasanya, disajikan dalam uraian ringkas, bahasa yang komunikatif sehingga tidak membosankan. Hanya saja buku diterbitkan dengan kertas kualitas rendah.

Oleh : H. M. Nor (Pustakawan BPAP NTB)