Breaking News
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Nusa Tenggara Barat,
Mataram.- Pagi ini Senin (06/5/2019) suasana perpustakaan provinsi NTB tampak rame dan antusias, karena para siswa dari dua jenjang belajar yang berbeda datang berkunjung. Kali ini yang datang berjadwal adalah dari TK Islam Wildanun Mukhladun, Pesinggahan Kelurahan Pagesangan Mataram, sejumlah 50 siswa-siswi serta 3 orang guru/ustadzah pendamping, dan kunjungan berkelompok/tidak berjadwal dari SDIT Fauziah YARSI Mataram sebanyak 50 siswa-siswi dengan pendamping 9 guru/ustadzah.
“Memperkenalkan mereka pada buku salah satu upaya kita untuk memberikan daya tarik agar mereka pada usia dini sudah tertarik untuk membaca dan mau datang ke perpustakaan, terang ustadzah Marlina, pembimbing TK Islam Wildanun Mukhladun”. “Iya ini salah satu upaya kita untuk mengenalkan buku, sekaligus belajar membaca. Karena dengan membaca sejak usia dini diharapkan anak-anak bisa lancar membaca ketika memasuki jenjang pendidikan selanjutnya di Sekolah Dasar. Tapi untuk membaca juga tidak terlalu dipaksakan dengan melihat mood si anak. Tertarik pada buku untuk melihat yang ada di buku adalah hal yang luar biasa pada anak-anak usia dini,” imbuhnya.
Sementara ustadzah Annisa RJ dari SDIT Yarsi Mataram, mengatakan, “Kami mengharap mengajak anak didik kami ke perpustakaan untuk menumbuhkan semngat anak-anak untuk menyukai buku.” Minat dan kebiasaan membaca perlu dikembangkan secara terprogram dan terencana. Anak memiliki berbagai potensi yang dapat dan perlu dikembangkan secara positif. Rasa ingin tahu anak dapat dikembangkan melalui buku. Untuk menjadikan anak menyenangi buku perlu dimulai dipupuk sejak dini, sejak TK atau masuk SD.
“Keberadaan perpustakaan mutlak dibutuhkan bagi anak-anak TK atau SD, karena perpustakaan salah satu sumber pembelajaran bagi mereka, demikian kata St. Jakrah, S.Sos,, salah seorang pustakawan yang menerima kedatangan kunjungan kali ini.“ Selain mengenalkan perpustakaan, anak-anak ini digabung jadi satu untuk mendengar cerita dongeng dari ibu Fitri Kurniati, S.Sos., yang membawakan cerita dongeng berjudul “Anak Soleh”. Dengan kunjungan ini para guru/ustadzah berharap anak didik mereka diharapakan tumbuh kecintaannya kepada perpustkaan dan buku-buku. “Anak-anak sangat antusias dengan kunjungan ini. Ini awal yang baik, ke depan kegiatan ini akan terus berlanjut,” tutur ustadzah Annisa RJ dari SDIT Yarsi Mataram. PH.060519
Copyright © Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Developed by: Tim Web 2020 |RSS Feed |Hubungi Kami |Online: 8 |Hits: 532 / 1775031
0 Komentar
Form Komentar Berita